SIAPAKAH PAHLAWAN SESUNGGUHNYA?



Sebutan Pahlawan Dinegara Tercinta Ini, Negara Republik Indonesia sudah tidak asing terdengar ditelinga masing-masing orang. Pahlawan? Iya Pahlawan....
Merekalah yang merelakan jiwa dan raganya serta hartanya demi untuk memperjuangkan kemerdekaan di Negara ini, Mereka telah berhasil melawan para penjajah sehingga kita yang hidup sekarang ini merasakan perjuangan para Pahlawan yang telah mendahului kita.
Negara Republik  Indonesia Telah Merasakan kemerdekaan selama 70 Tahun lamanya, seajarah mencatat dan menceritakan bahwasanya penjajahan Di Indonesia begitu sangat menyedihkan dan menyengsarakan. Yah jelaslah, karena kita hidup ditanah air kita sendiri dengan perbudakan, kelaparan, dan penyiksaan-penyiksaan oleh para penjajah.
Beruntunglah ada Para Pahlawan... seandainya tidak ada, bagaimana yah nasib rakyat Indonesia sekarang? Wah, tidak terbayangkanlah, tapi untunglah ada Pahlawan.
Pada Tanggal 10 November, rakyat Indonesia selalu mengadakan peringatan yang biasa kita sebut dengan “HARI PAHLAWAN”.
Hari Pahlawan Merupakan Hari dimana rakyat indonesia memperingati Para Pahlawan Yang telah mendahului kita, yang telah mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan indonesia dengan berbagai cara. Ada yang hanya sekedar upacara, tabur bunga di laut, membawa sekuntum bunga di makam para para pahlawan dan berbagai cara lainnya.
Peringatan hari Pahlawan Di negara RI kebanyakan di lakukan hanyalah kegiatan ceremonial saja, namun aplikasi terhadap makna dari hari pahlawan belum kita maknai dan realisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
SIAPAKAH PAHLAWAN SESUNGGUHNYA?
Inilah yang menjadi pertanyaan besar dibenak kita semua rakyat Indonesia, siapakah Pahlawan sesungguhnya Di Negara RI. Apakah Pahlawan Itu Meraka yang Bergabung dalam PEMERINTAHAN, Apakah mereka yang duduk manis ditempat yang nyaman dengan berbagai fasilitas mewah yang biasa kita juluki dengan WAKIL RAKYAT, ataukah mereka yang membentuk PERKUMPULAN yang mempunyai tujuan menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran dengan berlandaskan Firman Tuhan, dan Apakah mereka yang disebut PARLEMEN JALANAN yang senantiasa meneriakkan aspirasi rakyat bisa juga dikatakan PAHLAWAN. Wallahu alam Bissawaf,,,
Di Hari Pahlawan ini, Ku ingin Berkata : “Maaf kami belum bisa meneladani jiwa kepahlwananmu Wahai Para Pahlawan, Kami belum bisa menegakkan keadilan dan kebenaran sepenuhnya Di negeri ini, Negeri ini mempunyai banyak sekali Dinamika dan Persoalan serta masalah, mulai Dari Pucuk sampai Akar semua punya masalah, Kemunafikan dan Kebohongan sudah tak terhindar lagi, Terkadang Aku berfikir untuk Melangkahkan Kaki  Ke negeri sebrang, namun itu hanya fikiran bodohku yang mengganggu jiwa dan hati ini, karena HATI DAN JIWA RAGAKU tetap INDONESIA”
Meneladani jiwa Ke Pahlawananmu adalah hal  yang Sungguh luar biasa, namun berat rasanya hari ini karena Ada yang ingin berjuang menumpas kebathilan namun dia hanya sendiri, persatuan hanyalah khayalan belaka. Ada yang memang tidak memperdulikan bahkan dia hanya berkata “Gitu aja Kok Repot”. Ada yang berkata “Kerja, Kerja dan Kerja” demi perubahan negri ini, yah, kami juga butuh istirahat, upah yang sesuai dan Kebijakanmu tolonglah berpihak kepada rakyat.  Ada anak negeri ini yang cerdas dengan ilmunya namun ia lebih memilih mengabdikan dirinya dinegara orang lain, sulitlah karena kepercayaan olehnya dipermainkan oleh iblis-iblis berdasi. Ada yang dengan gagah berani dan bersih dari rayuan duniawi demi menumpas Tikus-tikus Kantor namun ia di kecam dan di buatkan masalah oleh oknum-oknum yang Bertopeng Monyet. Ada yang hanya berteriak dan menyampaikan aspirasi lewat mimbar jalanan namun ia di musnahkan dimuka bumi ini, mungkin saja dia disingkirkan keplanet lain.  Ada yang berjuang meneladani jiwa kePahlawanan lewat Inspirasi hidupnya, motivasinya membuat manusia bisa berubah dari yang lebih baik dari sebelumnya dan berkata “terima kasih motivasinya pak, tapi omongan bapak tak selamanya mudah”.
SIAPAKAH PAHLAWAN SESUNGGUHNYA?
Generasi Muda, dimana kalian? Mana aksi kalian menjadikan negeri ini lebih baik? Mana hasil bacaan buku dan diskusi kalian? Idealisme atau Pragmatisme? Social Atau Individualis? Teguran untuk Semua Kaum Pemuda.
Para Pemimpin, dimana kalian? Mana janji-janji kalian ingin mesejahterkan rakyat? Gelar pedidikan yang kalian tempuh, pengalaman hidup yang kalian jalani, ilmu yang kalian galih dan teliti, negeri ini punya banyak masalah, jangan sampai negeri ini kalian jual karena tak sanggup melunasi utang-utangnya, cukuplah penjajahan dahulu, rakyat kita ingin hidup dalam kenyamanan dan kesejahteraan. Mari kita Renungkan bersama...
Indonesia, Yah inilah negaraku. Negara yang beraneka ragam kebudayaan, Kepercayaan, suku, bahasa dan inilah Indonesia diatas kekuasaan dan ciptaan TUHAN.
“merubah tak segampang itu, negeri ini luas dan begitu banyak perbedaan namun dimana PANCASILA dan UUD 1945 kalau begitu? Semua Kitab Kepercayaan Menyuruh kita Menyayangi dan menghargai serta menghormati sesama manusia. Hentikan perbedaan, kita semua sama, Yang membedakan kita hanya Kualitas Kepercayaan kita Kepada TUHAN Yang Maha Esa”
“Makna dari pahlawan sesungguhnya bukan lagi pada tatanan melawan penjajah dengan bambu runcing, namun dengan memperbaiki kualitas diri menjadi manusia yang progresif.  Membiasakan diri menjadi pribadi yang bersih, bermanfaat dan penebar inspirasi. Mulailah dari diri sendiri untuk berubah, tinggalkan kebiasaan lama yang buruk, tetap pertahankan idealismemu hingga akhir hayat, uang bukan untuk segala-galanya tapi segala-galanya butuh uang, jangan kita mengharapkan penghargaan karena penghargaan dan hadiah sesungguhnya adalah dari TUHAN, Negeri ini butuh manusia-manusia yang berjiwa Pahlawan untuk Mengembalikan Martabat Bangsa Dimata dunia, mulailah sekarang jangan menunda-nunda waktu, masa muda perbanyaklah berkarya, jika diberikan kepercayaan kekuasaan ingatlah kekuasaan diatas segalanya adalah kekuasaan TUHAN, Perjuangan kita sekarang lebih sulit dibanding perjuangan Para PAHLAWAN dahulu karena sekarang yang diperjuangkan dan dilawan adalah diri kita sendiri yang masih tergoda dan tertipu dengan nafsu Duniawi, maknai dan pelajari serta Evaluasi kehidupanmu selama TUHAN tak kau Duakan dan selama engkau Tak dibenci.  Jika hari ini pahlawan tak disandang olehmu di dunia pada saat anda melakukan kebenaran maka Tunggulah suatu Saat Kau akan Mendapatkannya dilain Waktu dan Ditempat yabg berbeda. Mudah-mudahan kita semua Mampu memaknai HARI PAHLAWAN ini dengan bijak, dan berharap masih ada serta Muncul PAHLAWAN-PAHLAWAN baru dinegeri REPUBLIK INDONESIA ini negeri sejuta HARAPAN”


                                                            

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Hitung Uang

Catatan Kusam Hidung Berkeringat

DIBALIK GEMERLAPNYA KOTA IDAMAN